Jakarta, - Urusan beli furnitur sebenarnya bukan pekerjaan gampang. Tidak sedikit pemahaman muncul, soal konsep furnitur terintegrasi alias personalisasi dalam rancangannya.
Ya, tidak sedikit orang lebih bahagia beli lepasan alias telah dengan bentuk-bentuk sehingga yang dipilihkan si pejual. Tetapi, begitu dibawa ke rumah, nyatanya barangnya tidak sesuai tema alias ruang yang terdapat. Ujung-ujungnya pembeli sedih.
"Sekarang itu tren telah berubah seiring peningkatan nilai nasib masyarakat. Pembeli telah cerdas serta jauh lebih terbuka kepada personalized custom furniture," ucap Yeo Wen Han, Direktur PT Panel Asri Perkasa alias atau lebih dikenal dengan Metric Premium Cabinetry System, di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Han berkata, orang zaman kini terus menyadari bahwa furnitur sanggup berkegunaaan sebagai suatu investasi jangka panjang yang pantas untuk turut diperhitungkan. Artinya, kepemilikan furnitur wajib direncanakan pembeliannya, sama semacam saat membeli rumah alias kendaraan mewah, alias aset lain semacam berlian alias karya seni.
Umumnya pembelian furnitur saat ini diperbuat dengan ekspektasi pemakaian minimal hingga 10 tahun. Untuk itulah, konsumen mulai jeli dengan uang yang dibelanjakannya untuk "sekadar" lemari alias filing cabinet.
"Furnitur yang baik itu wajib punya staying-power dalam sisi rancangan maupun ketahanan produk. Mereka tidak kehilangan nilainya meskipun dalam rentang waktu yang panjang," kata Han.
Untuk itulah, menurut Han, untuk menjaga kunci berhasil bisnis selagi 23 tahun Metric berusaha memahami karakter pembeli furnitur. Merebut hati para pelanggan barang "jangka panjang" ini bukan perkara gampang.
"Wajib siap dengan layanan purnajual yang bernilai prima. Tim purnajual wajib fokus serta cepat tanggap, serta rutin disiapkan untuk dengan segera merespons apapun pertanyaan serta keluhan pelanggan pasca pemasangan. Kalau tidak, kabur mereka," katanya.
Permintaan itu tidak terkecuali untuk permintaan-permintaan pelanggan yang sifatnya khusus, semacam relokasi furnitur alias penambahan detail baru. Itu untuk menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai sebagai suatu brand premium, khususnya di tengah persaingan yang makin menggila saat ini, baik dalam sudut rancangan, produksi maupun fokus pelayanan purnajual produk.
"Umpama si pembeli memutuskan pindah rumah, serta mereka ingin masih mengangkat furnitur lama mereka ke rumah baru. Urusan begini, ya tim kami wajib siap meperbuat redesign serta mengurus semua proses bongkar serta pasang hingga furnitur lama bisa sesuai ditempatkan pada lokasi barunya," kata Han.
Membeli furnitur, lanjut Han, tidak semacam membeli baju, yang bila tidak suk bisa disimpan dalam lemari. Furnitur melingkupi urusan keseharian.
"Setiap hari kami menyaksikannya. Jangka waktunya pun bisa sangat panjang, serta itu menjadikannya melekat dengan diri kita," ujarnya.
Pada akhirnya keberadaan furnitur terasa begitu personal bagi pemiliknya. Bak relasi personal, menurut Han, untuk itulah opsi furnitur wajib yang sesuai cita-cita si pembeli.
"Kami memahami bahwa perkembangan eksplorasi kreatif pada rancangan furnitur itu wajib berlangsung seiring upaya pekegunaaanan ruang nasib yang terus efisien. Konsep furnitur terintegrasi itu wajib bisa memadukan antara keindahan tampilan serta pekegunaaanan ruang dengan cara optimal. Tanpa itu, jangan bicara nilai," ujarnya yang saat ini mengawal 3 pabrik Matric di Jakarta serta Surabaya.
Sumber: KompasProperti
Anda sedang mencari penyedia solid surface? Kami dari CV Triem Gunung Mas melayani penjualan solid surcafe untuk kebutuhan Receptionist Table, Top Washtafel, Counter Top, Front Desk untuk kebutuhan rumah, kantor maupun usaha lainnya. Siap kirim ke seluruh Indonesia.
Hubungi kami :
CV Triem Gunung Mas
Mobile : 0813-9916-1699
Telp : 021-8673587
Email : admin2@performnite.com
Website : http://performnite.com
Ya, tidak sedikit orang lebih bahagia beli lepasan alias telah dengan bentuk-bentuk sehingga yang dipilihkan si pejual. Tetapi, begitu dibawa ke rumah, nyatanya barangnya tidak sesuai tema alias ruang yang terdapat. Ujung-ujungnya pembeli sedih.
"Sekarang itu tren telah berubah seiring peningkatan nilai nasib masyarakat. Pembeli telah cerdas serta jauh lebih terbuka kepada personalized custom furniture," ucap Yeo Wen Han, Direktur PT Panel Asri Perkasa alias atau lebih dikenal dengan Metric Premium Cabinetry System, di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Han berkata, orang zaman kini terus menyadari bahwa furnitur sanggup berkegunaaan sebagai suatu investasi jangka panjang yang pantas untuk turut diperhitungkan. Artinya, kepemilikan furnitur wajib direncanakan pembeliannya, sama semacam saat membeli rumah alias kendaraan mewah, alias aset lain semacam berlian alias karya seni.
Umumnya pembelian furnitur saat ini diperbuat dengan ekspektasi pemakaian minimal hingga 10 tahun. Untuk itulah, konsumen mulai jeli dengan uang yang dibelanjakannya untuk "sekadar" lemari alias filing cabinet.
"Furnitur yang baik itu wajib punya staying-power dalam sisi rancangan maupun ketahanan produk. Mereka tidak kehilangan nilainya meskipun dalam rentang waktu yang panjang," kata Han.
Untuk itulah, menurut Han, untuk menjaga kunci berhasil bisnis selagi 23 tahun Metric berusaha memahami karakter pembeli furnitur. Merebut hati para pelanggan barang "jangka panjang" ini bukan perkara gampang.
"Wajib siap dengan layanan purnajual yang bernilai prima. Tim purnajual wajib fokus serta cepat tanggap, serta rutin disiapkan untuk dengan segera merespons apapun pertanyaan serta keluhan pelanggan pasca pemasangan. Kalau tidak, kabur mereka," katanya.
Permintaan itu tidak terkecuali untuk permintaan-permintaan pelanggan yang sifatnya khusus, semacam relokasi furnitur alias penambahan detail baru. Itu untuk menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai sebagai suatu brand premium, khususnya di tengah persaingan yang makin menggila saat ini, baik dalam sudut rancangan, produksi maupun fokus pelayanan purnajual produk.
"Umpama si pembeli memutuskan pindah rumah, serta mereka ingin masih mengangkat furnitur lama mereka ke rumah baru. Urusan begini, ya tim kami wajib siap meperbuat redesign serta mengurus semua proses bongkar serta pasang hingga furnitur lama bisa sesuai ditempatkan pada lokasi barunya," kata Han.
Membeli furnitur, lanjut Han, tidak semacam membeli baju, yang bila tidak suk bisa disimpan dalam lemari. Furnitur melingkupi urusan keseharian.
"Setiap hari kami menyaksikannya. Jangka waktunya pun bisa sangat panjang, serta itu menjadikannya melekat dengan diri kita," ujarnya.
Pada akhirnya keberadaan furnitur terasa begitu personal bagi pemiliknya. Bak relasi personal, menurut Han, untuk itulah opsi furnitur wajib yang sesuai cita-cita si pembeli.
"Kami memahami bahwa perkembangan eksplorasi kreatif pada rancangan furnitur itu wajib berlangsung seiring upaya pekegunaaanan ruang nasib yang terus efisien. Konsep furnitur terintegrasi itu wajib bisa memadukan antara keindahan tampilan serta pekegunaaanan ruang dengan cara optimal. Tanpa itu, jangan bicara nilai," ujarnya yang saat ini mengawal 3 pabrik Matric di Jakarta serta Surabaya.
Sumber: KompasProperti
Anda sedang mencari penyedia solid surface? Kami dari CV Triem Gunung Mas melayani penjualan solid surcafe untuk kebutuhan Receptionist Table, Top Washtafel, Counter Top, Front Desk untuk kebutuhan rumah, kantor maupun usaha lainnya. Siap kirim ke seluruh Indonesia.
Hubungi kami :
CV Triem Gunung Mas
Mobile : 0813-9916-1699
Telp : 021-8673587
Email : admin2@performnite.com
Website : http://performnite.com


0 Komentar untuk " Furnitur Itu Investasi Jangka Panjang, Bukan Sekali Beli!"