Presiden Jokowi Minta Pengusaha Petakan Pasar Produk Mebel RI

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan dukungannya supaya pasar mebel produksi dalam negeri bisa diperluas dengan memperkuat kualitas tambah serta memetakan ulang wilayah untuk dimasuki mebel Indonesia.

"Kita sepakat bahwa industri furniture serta craft ini merupakan semangatnya added value, tak semangat instan, tapi betul-betul bahan baku ini diolah untuk menjadi added value," kata Ketua Himpunan Industri Mebel serta Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto saat membuka Pameran Furniture Internasional Indonesia 2017 di JI-Expo, Sabtu (11/3/2017), semacam dikutip dari laman Antara.

Soenoto berbicara Presiden Jokowi memberi masukan terhadap himpunan untuk memetakan pasar-pasar yang potensi untuk dimasuki oleh produk mebel Indonesia.

Soenoto membicarakan, sekarang industri mebel serta kerajinan menjadi salah satu penopang ekonomi bagi masyarakat, terutama UMKM.

Himpunan meminta terhadap Kementerian Dalam Negeri juga bisa menolong pengembangan usaha dengan terbuktikas regulasi pungutan di daerah yang dikualitas terlalu berat bagi dunia UMK.

"Setiap 1 miliar dolar itu menyerap kurang lebih 500 ribu tenaga kerja. Artinya ada dua juta nyawa yang bisa kami nasibi hari demi hari," ucap Soenoto.

Soenoto juga membandingkan Indonesia mempunyai lawan di kawasan Asia Tenggara di industri mebel yaitu Vietnam yang mencatatkan kualitas ekspor mebel di atas US$ 6 miliar.

Soenoto berkata, kerja sama serta koordinasi dengan pemerintah, HIMKI berharap bisa menambah ekspor produk serta bersaing dengan kualitas tambah yang beragam.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berbicara tak sedikit tampilan serta inovasi yang terjadi di industri mebel.

"Dari segi tampilan ini, tinggal sekarang masuk ke marketnya semacam apa. Apakah harga-harga kami bisa berkompetisi, berkompetitif. Pesaing kami yang berat mana? Vietnam serta Malaysia. Saya kira dengan tampilan-tampilan yang baik semacam ini kami bisa menambah (ekspor)," kata Jokowi.

Untuk mendukung UMK di industri mebel serta kerajinan,Jokowi membicarakan, pemerintah juga segera meperbuat pembahasan terkait Sistem verifikasi serta legalitas kayu (SVLK).

SVLK ini sebagai upaya meyakinkan pasar kalau bahan baku yang dipergunakan legal. Bakal namun, mekanisme sertifikasi dengan cara tak langsung bakal menjadikan harga bahan baku lebih mahal dari pada bahan baku tanpa sertifikasi.

Menurut data HIMKI, pasar mebel domestik pada Januari 2017 tumbuh 2,76 persen. Sementara itu, data BPS menunjukkan ekspor mebel per Januari 2017 meningkat sehingga US$ 148 juta dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 144 juta.

Sumber: Liputan6.com,

Anda sedang mencari penyedia solid surface? Kami dari CV Triem Gunung Mas melayani penjualan solid surcafe untuk kebutuhan Receptionist Table, Top Washtafel, Counter Top, Front Desk untuk kebutuhan rumah, kantor maupun usaha lainnya. Siap kirim ke seluruh Indonesia. 
Hubungi kami : 
CV Triem Gunung Mas
Mobile : 0813-9916-1699
Telp : 021-8673587
Email : admin2@performnite.com
Website : http://performnite.com
0 Komentar untuk "Presiden Jokowi Minta Pengusaha Petakan Pasar Produk Mebel RI"

Back To Top